SYDNEY, KOMPAS.com - Seorang perempuan Australia melahirkan seorang bayi lelaki sementara banjir memporakporandakan daerah di sekitar rumahnya, demikian dikatakan seorang pejabat Rabu (12/1/2011).
Media Australia menyebut Callum Jack Wieland bayi ajaib, dan Daily Telegraph, Sydney menggambarkan bayi itu sebagai bukti hidup bahwa di antara keputusasaan di Queensland ada harapan.
Para pejabat mengatakan ibu Callum berada di rumahnya bersama keluarganya ketika ia melahirkan setelah banjir bandang menghanyutkan sedikitnya 12 orang hingga tewas di dekat Brisbane.
Perempuan tersebut terpaksa melahirkan bayinya Selasa (11/1) larut malam dengan bantuan keluarganya setelah helikopter darurat tak bisa mencapai rumahnya akibat hujan lebat.
"Ia berada di rumah dan jalan-jalan di sekeliling rumahnya telah terputus," kata wanita jurubicara helikopter CareFlight, Queensland.
Perempuan itu dan bayi yang baru dilahirkannya akhirnya bisa dibawa melalui udara dari rumah mereka di Bright View di Lokyer Valley, yang terendam banjir di sebelah barat Brisbanda, ke rumah sakit pada Rabu. Keduanya dilaporkan berada dalam kondisi sehat.
Media Australia menyebut Callum Jack Wieland bayi ajaib, dan Daily Telegraph, Sydney menggambarkan bayi itu sebagai bukti hidup bahwa di antara keputusasaan di Queensland ada harapan.
Para pejabat mengatakan ibu Callum berada di rumahnya bersama keluarganya ketika ia melahirkan setelah banjir bandang menghanyutkan sedikitnya 12 orang hingga tewas di dekat Brisbane.
Perempuan tersebut terpaksa melahirkan bayinya Selasa (11/1) larut malam dengan bantuan keluarganya setelah helikopter darurat tak bisa mencapai rumahnya akibat hujan lebat.
"Ia berada di rumah dan jalan-jalan di sekeliling rumahnya telah terputus," kata wanita jurubicara helikopter CareFlight, Queensland.
Perempuan itu dan bayi yang baru dilahirkannya akhirnya bisa dibawa melalui udara dari rumah mereka di Bright View di Lokyer Valley, yang terendam banjir di sebelah barat Brisbanda, ke rumah sakit pada Rabu. Keduanya dilaporkan berada dalam kondisi sehat.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar